July 19, 2009

bagaimana memperbaiki hubungan sesama manusia?



apa yang perlu dibuat jika kita mempunyai masalah perhubungan dengan manusia?

tak kira la dengan siapa pun; dengan ibu bapa ke, dengan adikberadik ke, dengan suami atau isteri ke, dengan jiran tetangga ke, mahupun dengan sahabat…?

sebenarnya jawaban bagi persoalan di atas ni sangat mudah, hanya satu je…tapi memang sangat sukar untuk dilakukan tanpa hati yang teguh dan istiqomah.

iaitu…lihatlah bagaimana hubungan kita dengan ALLAH. perbaiki hubungan kita dengan-NYA terlebih dulu. kadang-kadang, kerna telah terlalu dekat dengan manusia, kita jadi renggang dan semakin jauh dari-NYA. dan sangat wajarlah jika DIA berkecil hati lantas menjauh dari kita. lantas setelah DIA menjauh, hubungan kita dengan-NYA semakin pudar…maka segala kedekatan kita dengan manusia juga akan hilang kemanisan dan keberkatan-NYA. mulalah perhubungan itu mejadi resah gelisah, kacau bilau, merenggang sekalipun mereka2 itu sangat dekat di hadapan mata. tapi apabila yang terlebih dekat dengan kita dari anak tekak kita menjauh…maka tiada gunalah sedekat manapun seisi dunia ini buat kita. kita akan tetap rasa kosong.

masakan tidak…bukankah setelah perhubungan kita dengan-NYA menjadi rapat dan aqrab…setelah cinta mula menjalar dalam tubuh dan nafas…dan DIA pun memberkati kita seluruhnya, maka DIA pula akan mengumumkan rasa cinta-NYA itu kepada Jibril 3alaihissalam…supaya dihebahkan kepada seluruh penghuni langit…bahwa ALLAH Tuhan Sekalian Alam menyintai si pulan, maka cintailah dia!. lantas segenap cinta penghuni langit turun menghujani kita. begitu pula pada seluruh penduduk bumi sang Jibril melaungkan…bahwa ALLAH Tuhan Sekalian Alam menyintai si pulan, maka cintailah dia!. lantas seluruh pelusuk bumi meluahkan segenap kecintaan mereka pada kita. maka jadilah kita makhluq yang terbahgia kerna kita dicintai oleh-NYA, dan seluruh jagat raya juga mencintai kita…dan terselimutlah kita dengan hangatnya seluruh cinta…..

tidak mahukah?

July 7, 2009

ambillah pengajaran dari hidup

Samada kita sedar atau tidak, (atau buat-buat tidak sedar)… Setiap hari kita belajar. Setiap hari ada pelajaran baru buat kita dari-NYA. Dan kita seharusnya melihat setiap pelajaran itu, menerima dan menghadamkannya. Untuk kebaikan dan kemudahan hidup kita sendiri juga.

Pelajaran itu boleh datang dari segenap penjuru, dari persekitaran kita, dari mereka-mereka di sekeliling kita, dari binatang-binatang, dari macam-macam bentuk. Kerna itu ALLAH menyuruh kita supaya berjalan di seluruh muka bumi dan memerhatikan setiap ciptaan-NYA… Kerna setiap yang diciptakan-NYA tiada yang sia-sia. Pasti ada kebaikan dan manfa3atnya buat setiap makhluk ciptaan ALLAH di bumi ini.

Kenapa kita perlu belajar, belajar dan terus belajar? Apatah lagi belajar dengan kehidupan itu sendiri? Kerna kita dilahirkan dalam keadaan tidak tahu apa-apa…



” dan ALLAH mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan (kamu) tidak mengetahui sesuatu apapun.” an-Nahl:78

Bukankah perkara utama, setelah ALLAH menciptakan ADAM 3alaihis salam, ALLAH mengajarnya dengan nama-nama benda? Tidak cukupkah itu sebagai tanda yang kita sangat perlu untuk belajar, kerna dari belajar baru datang ‘tahu’. Barulah kita tahu bagaimana menjalani hidup ini dan tahu bagaimana untuk menjadi manusia dan menjadi hamba sebagaimana yang dikehendaki Sang Pencipta kita iaitu ALLAH Subhaanahu wa Ta3aala.

Mari belajar di sekolah kehidupan. Belajar dan terus belajar. Kerna muka bumi ini sangat luas, maka pasti terlalu banyak pelajaran yang perlu kita pelajari.


Untuk belajar menjadi penyabar;
-kita dibiarkan ALLAH jatuh sakit
-kita ditemukan dengan orang yang pemarah
-kita ditinggalkan orang yang kita kasehi
-kita diberhentikan kerja

dll, andai kita sanggup mengambil pelajaran itu dan bersabar

Tidak mustahil semua akan bertukar;
-kita dijadikan ALLAH lebih sehat dari sebelumnya
-kita berhasil menundukkan sifat marah seseorang
-kita ditemukan dengan orang yang lebih mengasehi kita
-kita ditawarkan kerja yang jauh lebih bagus dan berkat

Sesungguhnya tiada yang mustahil bagi ALLAH.

Tapi dengan satu syarat. kita mesti belajar…belajar menjadi seorang yang penyabar. Dan dengan bersungguh-sungguh!

Demikian sebahgian bentuk, bagaimana kehidupan mengajar kita.

Walau apapun, smoga aku dan kalian tetaplah selalu menjadi hamba-NYA yang belajar untuk tetap dan terus bersyukur.

-rkukaudya-
9april09

(gambar diambil dari sini)

ingatlah hati, ALLAH itu maha DEKAT...



"sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya dan Kami lebih dekat dari pada urat lehernya."
(Al Qaaf:16)



bagaimana ye…kita bisa jadi tidak takut pada ALLAH, sedangkan ALLAH itu sangatlah dekat, malah lebih dekat dari urat leher kita sendiri.

bagaimana ye…kita bisa jadi tidak malu pada ALLAH, sedangkan ALLAH itu sangatlah dekat, malah lebih dekat dari urat leher kita sendiri.

bagaimana ye…kita bisa jadi tidak segan pada ALLAH, sedangkan ALLAH itu sangatlah dekat, malah lebih dekat dari urat leher kita sendiri.

bagaimana ye…kita bisa jadi tidak jujur eklas pada ALLAH, sedangkan ALLAH itu sangatlah dekat, malah lebih dekat dari urat leher kita sendiri.

bagaimana ye…kita bisa jadi tidak tulus eklas pada ALLAH, sedangkan ALLAH itu sangatlah dekat, malah lebih dekat dari urat leher kita sendiri.

-rkukaudya-


(gambar diambil dari sini)

July 4, 2009

Diciptakan untuk kita rasa kantuk, tanda CINTA ALLAH

Bagaimana ALLAH S.W.T mencintai hamba-hambaNYA.

DICIPTAKAN UNTUK KITA RASA KANTUK

ALLAH yang Maha Menyayangi kita, hamba2-NYA. ALLAH yang Maha 3Adil lagi Maha Pencinta

ALLAH yang Maha sangat memahami kondisi diri manusia, diri kita, hamba2-NYA yang selalu lemah dan membutuhkan-NYA.

Disaat kita berasa sangat penat, setelah menjalani urusan2 seharian, disaat kita merasa sangat penat, setelah berhempas pulas mengharung segala ujian yang DIA hadapkan dan bentangkan, disaat kita merasa sudah penat dan tidak berdaya, apa yang telah ALLAH, ciptakan bagi kita , sebagai tanda perihatin dan kaseh-NYA?

Apa saudara-saudaraku? Apa yang telah DIA yang Maha Kaseh itu sediakan untuk kita?

Ya…benar saudara-saudaraku (yang moga kalian slalu dalam rohmat-NYA)…DIA, ALLAH menjadikan rasa ngantuk. Setelah kepenatan, kalian saudara2ku dihadiahkan ALLAH rasa kantuk lantas tertidur pulas. Lupa seketika segala sibuknya dunia, terbebas seketika rasa sedih dan duka di jiwa. Hingga setelah kalian terjaga, kepenatan dan kedukaan kalian terhapus. Kalian menjadi lebih bertenaga dan berdaya. Mungkin juga menjadi manusia yang seperti dilahirkan semula, memulakan tiap langkah dengan semangat yang baru.

“ (Ingatlah) ketika ALLAH menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-NYA…” QS;al-Anfal : 11

Maha Suci ALLAH… demikianlah Maha Pengasehnya ALLAH Subhaanahu wa ta3aala kepada hamba-hambaNYA, kepada kita saudara2ku. (lalu, tidak bolehkah kita selalu menjadi hamba-NYA yang bersyukur?…)

Ya Tuhan kami, tetapkanlah kami selalu menjadi hamba2-MU yang selalu berharap hanya pada-MU dan selau bersyukur atas setiap kurniaan-MU pada kami, samada baik maupun buruk (pada sangkaan kami)… ameeen…

-rkukaudya-
12jan09



(gambar diambil dari sini)

July 3, 2009

semua makhluk ALLAH bertasbih memuji ALLAH dengan cara tersendiri.



" Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada ALLAH. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-NYA, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya DIA adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun."

QS,al-Israak;17:44


(gambar diambil dari sini)

July 2, 2009

berterima kasehlah pada nikmat yang ada, jangan asyik memikir-mikir yang belum ada


kita selalu meminta, tapi kita tidak pula selalu bersyukur dan berterima kaseh dengan apa yang kita dapat walau kadang-kadang tanpa diminta.

kita meradang dan mempersoalkan-NYA bila permintaan kita tidak ditunai, tapi DIA tidak berasa hati malah tetap terus memberi limpahan kaseh sayangNYA lewat apa yang tidak kita minta (walau sebenarnya kita amat memerlukannya). dan kita tetap juga tidak selalu bersyukur.



kita jarang sekali berdoa untuk udara.
tapi setiap hari, udara itulah yang kita sedut, dan udara itulah yang memungkinkan kita terus merasa nyaman untuk hidup.

kita jarang sekali berdoa untuk keberadaan matahari.
tapi saban pagi, matahari itulah yang tetap membezakan kita siang untuk bekerja dan malam untuk beristirahat. (juga memudahkan kita ber3ibadah solat).

kita kadang-kadang saja berdoa untuk makanan, tapi ada saja yang masuk ke mulut dan mengenyangkan kita. (walau kita rasa tidak lazat)

kita kadang-kadang saja berdoa untuk air, tapi dahaga kita telah hilang dengan tegukan air, (walau hanya air mineral).

kita jarang berdoa untuk pakaian, tapi kita masih ada walau sehelai kain untuk menutup aurat.

banyak yang kita selalu lupa untuk meminta pada-NYA.
tapi DIA tetap terus memberikannya tanpa berkira-kira.

lalu, untuk 1-2 doa yang tertahan pemaqbulanNYA, tidak bolehkah kita tetap menjadi hamba-NYA yang bersyukur?

lafazkanlah rasa terima kaseh dan syukur kita sebanyak-banyaknya pada apa yang telah kita dapat dari-NYA, hari ini, hari lalu, maupun hari akan datang…(walaupun kita selalu menderhaka, DIA tetap selalu memberi. tidakkah kita lihat kepermurahan-NYA?)

‘alhamdulillaah ya robb…syukron 3ala kulli ni3matika 3alaiyna…
faghfirlana…wa illam taghfirlana, lanakuunanna minal khosireen…’

ya ALLAH tetapkanlah kami agar selalu menjadi hamba-MU yang selalu bersyukur…



-rkukaudya-
17mac09



(gambar pertama diambil dari sini , gambar kedua dari sini )

July 1, 2009

10 sebab doa tidak dikabulkan



Dikisahkan bahwa suatu hari, Ibrahim bin Adham Radhiyallahu ‘anhu melintas di pasar Bashrah, lalu orang-orang berkumpul mengerumuninya seraya berkata,

“Wahai Abu Ishaq, apa sebab kami selalu berdoa namun tidak pernah dikabulkan?”

Ia menjawab, “Kerna hati kalian telah mati oleh 10 hal:

Pertama, kalian mengenal Allah tetapi tidak menunaikan hak-Nya.

Kedua, kalian mengaku cinta kepada Rasulullah SAW tetapi kalian meninggalkan sunnahnya.

Ketiga, kalian membaca al-Qur’an tetapi kalian tidak mengamalkannya.

Keempat, kalian memakan nikmat-nikmat Allah SWT tetapi kalian tidak pernah pandai mensyukurinya.

Kelima, kalian mengatakan bahwa syaitan itu adalah musuh kalian tetapi kalian tidak pernah berani menentangnya.

Keenam, kalian katakan bahwa surga itu adalah haq (benar adanya) tetapi kalian tidak pernah beramal untuk menggapainya.

Ketujuh, kalian katakan bahwa neraka itu adalah haq (benar adanya) tetapi kalian tidak mau lari darinya.

Kelapan, kalian katakan bahwa kematian itu adalah haq (benar adanya) tetapi kalian tidak pernah menyiapkan diri untuknya.

Kesembilan, kalian bangun dari tidur lantas sibuk memperbincangkan aib orang lain tetapi kalian lupa dengan aib sendiri.

Kesepuluh, kalian kuburkan orang-orang yang meninggal dunia di kalangan kalian tetapi kalian tidak pernah mengambil pelajaran dari mereka.”



(gambar dr fon rkukaudya)

air mata sebesar lalat menyelamatkan diri dari api neraka



sabda baginda Rosul s.a.w:

Siapa yang keluar air mata sebesar lalat
atau kepala lalat dari kedua matanya
kerna takut kepada ALLAH,
lalu air mata itu mengenai wajahnya,
maka api neraka tak akan menyentuhnya
selamanya…

(Tanbih al-Ghofilin, karya as-Samarqandhi)


(gambar diambil dari sini)