December 27, 2009

usah takut, selagi anda taat pada ALLAH, silakan berbahgia!



:: ...ALLAH 3azza wa Jalla telah menjaga orang-orang sebelum kita dari rasa takut dan rasa khawatir, sebagaimana firman-NYA:-

" Kerna kebiasaan orang-orang Quraisy. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian (berbisnis) pada musim dingin (ke negeri Yaman) dan pada musim panas (ke negeri Syam). Maka hendaklah mereka menyembah Robb (PEMILIK) rumah ini (Kaabah). (Tuhan) Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka daripada ketakutan." (Quraisy: 1-4)

Selama kita tetap menjadi hamba yang taat, maka kita akan terjaga dari rasa takut dan sedih, walaupun hari-hari kita penuh dengan ujian berupa kesengsaraan.

Dengarkanlah perkataan Imam Syafi3i ;
' Biarkanlah takdir melaksanakan perannya,
jangan kau tidur kecuali dengan fikiran yang kosong,
kerna antara saat mata tertutup dan terbuka,
ALLAH mengubah suatu keadaan pada keadaan yang lain
.'

Dan dengarkan perkataan Sayyidah Sukainah ;
' Sesungguhnya Tuhan yang mencukupi anda kemarin atas apa yang terjadi,
niscaya Dia akan mencukupi anda dengan apa yang akan terjadi esok hari
.'

Kenapa kita merasa takut?

Dengarkanlah perkataan al-Jailani ;
' Semua perkara berjalan sesuai dengan sebab-sebabnya.
Jangan anda merasa takjub karena pengaturnya adalah ALLAH.
Wahai yang bersedih hati, kesedihan anda pastilah ada jalan keluarnya.
Bergembiralah dengan kebaikan, karena pemberi jalan keluar itu adalah ALLAH
.'


Hendaknya anda mengetahui, bahwa pertolongan ALLAH kepada anda akan berdampak pada ibadah anda kepada-NYA. Dan pertolongan ini adalah satu-satunya harapan untuk keluar dari kesusahan serta apa yang menjadi penyebabnya, agar anda menjadi orang yang bahgia. Sedangkan manusia yang paling bahgia adalah mereka yang merasa bahgia dengan ibadah mereka kepada ALLAH 3azza wa Jalla. Mereka tidak bersedih saat semua orang dalam kesedihan, dan mereka pun tidak merasa takut pada saat semua orang merasa ketakutan.... ::

( Lautan al-Fatihah , Khalid al-Jundi, m/s 180 )


gambar diambil dari sini

October 29, 2009

Empat Sifat Manusia

Ja3far bin Muhammad berkata: ' Aku hairan kepada orang-orang yang tertimpa oleh EMPAT PERKARA, bagaimana mungkin mereka dapat melupakan empat perkara yang lain.

Aku hairan kepada orang yang ditimpa kesedihan, mengapa mereka tidak mengucapkan;
" Tidak ada TUHAN selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zolim." (al-Anbiyaak:8)

Sedangkan ALLAH s.w.t telah berfirman:
" Maka, Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman." (al-Anbiyaak:88)


Aku hairan kepada orang-orang yang ditimpa ketakutan mengapa mereka tidak mengucapkan;
" Cukuplah ALLAH sebagai pelindung kami sedangkan ALLAH adalah sebaik-baik pelindung." (ali-Imron:174)

sedangkan ALLAH s.w.t telah berfirman:
" Maka, mereka kembali dengan ni3mat dan kurnia yang besar dari ALLAH, sedangkan mereka tidak mendapat bencana apa-apa." (ali-Imron:174)


Aku hairan kepada orang-orang yang menghadapi tipudaya, mengapa mereka tidak mengatakan;
" Dan aku menyerahkan urusanku kepada ALLAH." (al-Mukmin:44)

sedangkan ALLAH telah menyatakan:
" Maka, ALLAH telah memeliharanya dari kejahatan tipudaya mereka." (al-Mukmin:45)


Aku hairan kepada orang yang menginginkan sesuatu, mengapa mereka tidak mengatakan:
" Masya ALLAH, tidak ada kekuatan kecuali dengan ALLAH." (al-Kahfi:39)

sedangkan ALLAH s.w.t telah mengatakan:
" Mengapa kamu tidak mengatakan waktu memasuki kebun; 'Masya ALLAH, tidak ada kekuatan kecuali dengan ALLAH.'" (al-Kahfi:39)

August 29, 2009

putus asa? katakan 'TIDAK SAMA SEKALI'!


salam buat sekalian saudaraku, pemilik hati yang selalu dalam genggaman sang TUHAN. smoga hati-hati kita selalu dalam keadaan yang tenang dan dekat dengan-NYA...

Manusia itu memang sifatnya lemah. Setiap makhluk yang TUHAN ciptakan itu ada kelemahannya, kerna apa? kerna DIA, Sang Pencipta kita semua mahu kita selalu bergantung padanya kerna kelemahan kita itu. Namun adakah kita hanya semata-mata bergantung harap pada-NYA semata-mata tanpa usaha? oh tidak. Kita bergantung harap pada-NYA setelah kita berusaha sehabis daya kita.

Dan setelah kita berusaha bermati-matian, juga telah berdoa memohon dari-NYA...namun masih juga kita dalam kesulitan atau kedukaan...adakah kita perlu berputus asa? tidak saudara-saudaraku. katakan 'tidak sama sekali kami berputus asa dan berputus harap daripada-NYA'!

Putus asa bukan sesuatu yang patut ada dalam diri orang Mukmin, malah ia tidak patut ada pada tiap dii hamba ALLAH. Pada diri yang mengakui ALLAH itu TUHAN mereka. kerna DIA Tuhan Sekalian Alam, milik-NYA lah segala yang ada di langit dan di bumi, dalam genggaman-NYA lah apa-apa pun yang wujud di dunia ini. DIA lah yang Maha Hebat, jika DIA berkehendak tiada apa yang dapat menghalang-NYA dari berbuat sesuatu, dan jika DIA tiada berkehendakkan sesuatu maka tiada siapa pun yang mampu mendesak-NYA untuk melakukan apa yang DIA tidak mahu. DIA yang Kekuasaan-NYA meliputi yang zahir maupun yang ghaib. Maha Suci ALLAH itu dari segala kekurangan maupun kecacatan.

” Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa lagi putus harapan.” Fussilat:49

sahabat…sekalian…tiada daya kita melainkan dengan kekuasaan-NYA.

” Katakanlah, siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdoa kepada-NYA dengan berendah diri dan dengan suara yang lembut…?” al-An3am:63

oh TUHAN…lindungilah kami dari menjadi hamba-MU yg berputus harap. tanpa-MU siapalah kami ya ALLAH…

teruslah berdoa, memohon pada-NYA dan berharap pada-NYA…ingatlah

” Katakanlah, Tuhanmu tidak akan memperhatikan kamu kalau tidak ada doa dari kamu, kalau tidak ada permohonan dari kamu…” al-Furqon:77


Mari saudara-sudaraku, katakan tidak pada putus asa dari-NYA!


-rkukaudya-


gambar diambil dari sini

August 6, 2009

terlalu lama berduka membuat kita menjadi sang dungu

salam buat sekalian saudaraku, pemilik hati yang selalu dalam genggaman sang TUHAN. smoga hati-hati kita selalu dalam keadaan yang tenang dan dekat dengan-NYA...

saudaraku,

bumi mana yang tidak pernah ditimpa hujan, langit mana yang tidak pernah berawan, jiwa mana yang tidak pernah merasakan peritnya musibah dan kedukaan. tetapi saudaraku, janganlah kita terlalu berlama-lama dalam keadaan berduka itu, kerna kedukaan selalu membuat mata kita tertutup dari perkara2 yang lebih penting lantas mensia-siakan sesuatu yang lebih bermanfa3at.



” kerna sesungguhnya apabila hati disibukkan oleh sesuatu,
ia akan menyia-nyiakan sesuatu yang lebih penting
dan lebih bemanfa3at baginya.
kernanya dia akan menjadi dungu.
adapun orang yang mendapat petunjuk tidak menyukai hal itu,
dan ia melihatnya sebagai suatu tindakan yang bodoh.”

(madarij as-salikin 2:333)


August 1, 2009

Apa yang kamu risaukan?



Apa yang kamu risaukan?

:: Kalau yang kamu risaukan itu berkenaan rezekimu...

" Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu." adz-Dzaariyat(51):22

" Dan Tuhanku, yang DIA memberi makan dan minum kepadaku." asy-Syu3arok(26):79

" Sesungguhnya ALLAH DIAlah Maha Pemberi Rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kukuh." adz-Dzaariyat(51):58


:: Kalau yang kamu risaukan itu berkenaan jodohmu...

" Dan segala sesuatu KAMI ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran ALLAH." adz-Dzaariyat(51):49

" Dan ALLAH menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari air mani, kemudian DIA menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan)..." Faatir(35):11



:: Kalau yang kamu risaukan itu berkenaan segala musibah yang menimpamu...

" ALLAH akan menghapuskan apa yang DIA kehendaki dan menetapkannya (apa yang DIA kehendaki)dan di sisi-NYAlah terdapat ummul kitab (luh mahfuz)." ar-Ra3d(13):39

" Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin ALLAH, dan barangsiapa yang berIman kepada ALLAH, nescaya DIA akan memberi petunjuk kepada hatinya dan ALLAH Maha Mengetahui segala sesuatu." at-Taghobuun(64):11


:: Kalau yang kamu risaukan itu berkenaan dosa-dosa dan kesalahanmu...

" Maka segeralah kamu berlari (kembali) kepada menta3ati ALLAH." adz-Dzaariyat(51):50

" ...Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik itu akan menghapus (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk..." Huud():114



:: dan kalau yang kamu risaukan itu berkenaan matimu...

" Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin ALLAH, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya..." ali-Imron(3):145

"...dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seseorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan)dalam kitab (luh mahfuz). Sesungguhnya yang demikian itu bagi ALLAH adalah mudah." Faatir(35):11


-rkukaudya-


gambar diambil dari sini

July 19, 2009

bagaimana memperbaiki hubungan sesama manusia?



apa yang perlu dibuat jika kita mempunyai masalah perhubungan dengan manusia?

tak kira la dengan siapa pun; dengan ibu bapa ke, dengan adikberadik ke, dengan suami atau isteri ke, dengan jiran tetangga ke, mahupun dengan sahabat…?

sebenarnya jawaban bagi persoalan di atas ni sangat mudah, hanya satu je…tapi memang sangat sukar untuk dilakukan tanpa hati yang teguh dan istiqomah.

iaitu…lihatlah bagaimana hubungan kita dengan ALLAH. perbaiki hubungan kita dengan-NYA terlebih dulu. kadang-kadang, kerna telah terlalu dekat dengan manusia, kita jadi renggang dan semakin jauh dari-NYA. dan sangat wajarlah jika DIA berkecil hati lantas menjauh dari kita. lantas setelah DIA menjauh, hubungan kita dengan-NYA semakin pudar…maka segala kedekatan kita dengan manusia juga akan hilang kemanisan dan keberkatan-NYA. mulalah perhubungan itu mejadi resah gelisah, kacau bilau, merenggang sekalipun mereka2 itu sangat dekat di hadapan mata. tapi apabila yang terlebih dekat dengan kita dari anak tekak kita menjauh…maka tiada gunalah sedekat manapun seisi dunia ini buat kita. kita akan tetap rasa kosong.

masakan tidak…bukankah setelah perhubungan kita dengan-NYA menjadi rapat dan aqrab…setelah cinta mula menjalar dalam tubuh dan nafas…dan DIA pun memberkati kita seluruhnya, maka DIA pula akan mengumumkan rasa cinta-NYA itu kepada Jibril 3alaihissalam…supaya dihebahkan kepada seluruh penghuni langit…bahwa ALLAH Tuhan Sekalian Alam menyintai si pulan, maka cintailah dia!. lantas segenap cinta penghuni langit turun menghujani kita. begitu pula pada seluruh penduduk bumi sang Jibril melaungkan…bahwa ALLAH Tuhan Sekalian Alam menyintai si pulan, maka cintailah dia!. lantas seluruh pelusuk bumi meluahkan segenap kecintaan mereka pada kita. maka jadilah kita makhluq yang terbahgia kerna kita dicintai oleh-NYA, dan seluruh jagat raya juga mencintai kita…dan terselimutlah kita dengan hangatnya seluruh cinta…..

tidak mahukah?

July 7, 2009

ambillah pengajaran dari hidup

Samada kita sedar atau tidak, (atau buat-buat tidak sedar)… Setiap hari kita belajar. Setiap hari ada pelajaran baru buat kita dari-NYA. Dan kita seharusnya melihat setiap pelajaran itu, menerima dan menghadamkannya. Untuk kebaikan dan kemudahan hidup kita sendiri juga.

Pelajaran itu boleh datang dari segenap penjuru, dari persekitaran kita, dari mereka-mereka di sekeliling kita, dari binatang-binatang, dari macam-macam bentuk. Kerna itu ALLAH menyuruh kita supaya berjalan di seluruh muka bumi dan memerhatikan setiap ciptaan-NYA… Kerna setiap yang diciptakan-NYA tiada yang sia-sia. Pasti ada kebaikan dan manfa3atnya buat setiap makhluk ciptaan ALLAH di bumi ini.

Kenapa kita perlu belajar, belajar dan terus belajar? Apatah lagi belajar dengan kehidupan itu sendiri? Kerna kita dilahirkan dalam keadaan tidak tahu apa-apa…



” dan ALLAH mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan (kamu) tidak mengetahui sesuatu apapun.” an-Nahl:78

Bukankah perkara utama, setelah ALLAH menciptakan ADAM 3alaihis salam, ALLAH mengajarnya dengan nama-nama benda? Tidak cukupkah itu sebagai tanda yang kita sangat perlu untuk belajar, kerna dari belajar baru datang ‘tahu’. Barulah kita tahu bagaimana menjalani hidup ini dan tahu bagaimana untuk menjadi manusia dan menjadi hamba sebagaimana yang dikehendaki Sang Pencipta kita iaitu ALLAH Subhaanahu wa Ta3aala.

Mari belajar di sekolah kehidupan. Belajar dan terus belajar. Kerna muka bumi ini sangat luas, maka pasti terlalu banyak pelajaran yang perlu kita pelajari.


Untuk belajar menjadi penyabar;
-kita dibiarkan ALLAH jatuh sakit
-kita ditemukan dengan orang yang pemarah
-kita ditinggalkan orang yang kita kasehi
-kita diberhentikan kerja

dll, andai kita sanggup mengambil pelajaran itu dan bersabar

Tidak mustahil semua akan bertukar;
-kita dijadikan ALLAH lebih sehat dari sebelumnya
-kita berhasil menundukkan sifat marah seseorang
-kita ditemukan dengan orang yang lebih mengasehi kita
-kita ditawarkan kerja yang jauh lebih bagus dan berkat

Sesungguhnya tiada yang mustahil bagi ALLAH.

Tapi dengan satu syarat. kita mesti belajar…belajar menjadi seorang yang penyabar. Dan dengan bersungguh-sungguh!

Demikian sebahgian bentuk, bagaimana kehidupan mengajar kita.

Walau apapun, smoga aku dan kalian tetaplah selalu menjadi hamba-NYA yang belajar untuk tetap dan terus bersyukur.

-rkukaudya-
9april09

(gambar diambil dari sini)

ingatlah hati, ALLAH itu maha DEKAT...



"sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya dan Kami lebih dekat dari pada urat lehernya."
(Al Qaaf:16)



bagaimana ye…kita bisa jadi tidak takut pada ALLAH, sedangkan ALLAH itu sangatlah dekat, malah lebih dekat dari urat leher kita sendiri.

bagaimana ye…kita bisa jadi tidak malu pada ALLAH, sedangkan ALLAH itu sangatlah dekat, malah lebih dekat dari urat leher kita sendiri.

bagaimana ye…kita bisa jadi tidak segan pada ALLAH, sedangkan ALLAH itu sangatlah dekat, malah lebih dekat dari urat leher kita sendiri.

bagaimana ye…kita bisa jadi tidak jujur eklas pada ALLAH, sedangkan ALLAH itu sangatlah dekat, malah lebih dekat dari urat leher kita sendiri.

bagaimana ye…kita bisa jadi tidak tulus eklas pada ALLAH, sedangkan ALLAH itu sangatlah dekat, malah lebih dekat dari urat leher kita sendiri.

-rkukaudya-


(gambar diambil dari sini)

July 4, 2009

Diciptakan untuk kita rasa kantuk, tanda CINTA ALLAH

Bagaimana ALLAH S.W.T mencintai hamba-hambaNYA.

DICIPTAKAN UNTUK KITA RASA KANTUK

ALLAH yang Maha Menyayangi kita, hamba2-NYA. ALLAH yang Maha 3Adil lagi Maha Pencinta

ALLAH yang Maha sangat memahami kondisi diri manusia, diri kita, hamba2-NYA yang selalu lemah dan membutuhkan-NYA.

Disaat kita berasa sangat penat, setelah menjalani urusan2 seharian, disaat kita merasa sangat penat, setelah berhempas pulas mengharung segala ujian yang DIA hadapkan dan bentangkan, disaat kita merasa sudah penat dan tidak berdaya, apa yang telah ALLAH, ciptakan bagi kita , sebagai tanda perihatin dan kaseh-NYA?

Apa saudara-saudaraku? Apa yang telah DIA yang Maha Kaseh itu sediakan untuk kita?

Ya…benar saudara-saudaraku (yang moga kalian slalu dalam rohmat-NYA)…DIA, ALLAH menjadikan rasa ngantuk. Setelah kepenatan, kalian saudara2ku dihadiahkan ALLAH rasa kantuk lantas tertidur pulas. Lupa seketika segala sibuknya dunia, terbebas seketika rasa sedih dan duka di jiwa. Hingga setelah kalian terjaga, kepenatan dan kedukaan kalian terhapus. Kalian menjadi lebih bertenaga dan berdaya. Mungkin juga menjadi manusia yang seperti dilahirkan semula, memulakan tiap langkah dengan semangat yang baru.

“ (Ingatlah) ketika ALLAH menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-NYA…” QS;al-Anfal : 11

Maha Suci ALLAH… demikianlah Maha Pengasehnya ALLAH Subhaanahu wa ta3aala kepada hamba-hambaNYA, kepada kita saudara2ku. (lalu, tidak bolehkah kita selalu menjadi hamba-NYA yang bersyukur?…)

Ya Tuhan kami, tetapkanlah kami selalu menjadi hamba2-MU yang selalu berharap hanya pada-MU dan selau bersyukur atas setiap kurniaan-MU pada kami, samada baik maupun buruk (pada sangkaan kami)… ameeen…

-rkukaudya-
12jan09



(gambar diambil dari sini)

July 3, 2009

semua makhluk ALLAH bertasbih memuji ALLAH dengan cara tersendiri.



" Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada ALLAH. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-NYA, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya DIA adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun."

QS,al-Israak;17:44


(gambar diambil dari sini)

July 2, 2009

berterima kasehlah pada nikmat yang ada, jangan asyik memikir-mikir yang belum ada


kita selalu meminta, tapi kita tidak pula selalu bersyukur dan berterima kaseh dengan apa yang kita dapat walau kadang-kadang tanpa diminta.

kita meradang dan mempersoalkan-NYA bila permintaan kita tidak ditunai, tapi DIA tidak berasa hati malah tetap terus memberi limpahan kaseh sayangNYA lewat apa yang tidak kita minta (walau sebenarnya kita amat memerlukannya). dan kita tetap juga tidak selalu bersyukur.



kita jarang sekali berdoa untuk udara.
tapi setiap hari, udara itulah yang kita sedut, dan udara itulah yang memungkinkan kita terus merasa nyaman untuk hidup.

kita jarang sekali berdoa untuk keberadaan matahari.
tapi saban pagi, matahari itulah yang tetap membezakan kita siang untuk bekerja dan malam untuk beristirahat. (juga memudahkan kita ber3ibadah solat).

kita kadang-kadang saja berdoa untuk makanan, tapi ada saja yang masuk ke mulut dan mengenyangkan kita. (walau kita rasa tidak lazat)

kita kadang-kadang saja berdoa untuk air, tapi dahaga kita telah hilang dengan tegukan air, (walau hanya air mineral).

kita jarang berdoa untuk pakaian, tapi kita masih ada walau sehelai kain untuk menutup aurat.

banyak yang kita selalu lupa untuk meminta pada-NYA.
tapi DIA tetap terus memberikannya tanpa berkira-kira.

lalu, untuk 1-2 doa yang tertahan pemaqbulanNYA, tidak bolehkah kita tetap menjadi hamba-NYA yang bersyukur?

lafazkanlah rasa terima kaseh dan syukur kita sebanyak-banyaknya pada apa yang telah kita dapat dari-NYA, hari ini, hari lalu, maupun hari akan datang…(walaupun kita selalu menderhaka, DIA tetap selalu memberi. tidakkah kita lihat kepermurahan-NYA?)

‘alhamdulillaah ya robb…syukron 3ala kulli ni3matika 3alaiyna…
faghfirlana…wa illam taghfirlana, lanakuunanna minal khosireen…’

ya ALLAH tetapkanlah kami agar selalu menjadi hamba-MU yang selalu bersyukur…



-rkukaudya-
17mac09



(gambar pertama diambil dari sini , gambar kedua dari sini )

July 1, 2009

10 sebab doa tidak dikabulkan



Dikisahkan bahwa suatu hari, Ibrahim bin Adham Radhiyallahu ‘anhu melintas di pasar Bashrah, lalu orang-orang berkumpul mengerumuninya seraya berkata,

“Wahai Abu Ishaq, apa sebab kami selalu berdoa namun tidak pernah dikabulkan?”

Ia menjawab, “Kerna hati kalian telah mati oleh 10 hal:

Pertama, kalian mengenal Allah tetapi tidak menunaikan hak-Nya.

Kedua, kalian mengaku cinta kepada Rasulullah SAW tetapi kalian meninggalkan sunnahnya.

Ketiga, kalian membaca al-Qur’an tetapi kalian tidak mengamalkannya.

Keempat, kalian memakan nikmat-nikmat Allah SWT tetapi kalian tidak pernah pandai mensyukurinya.

Kelima, kalian mengatakan bahwa syaitan itu adalah musuh kalian tetapi kalian tidak pernah berani menentangnya.

Keenam, kalian katakan bahwa surga itu adalah haq (benar adanya) tetapi kalian tidak pernah beramal untuk menggapainya.

Ketujuh, kalian katakan bahwa neraka itu adalah haq (benar adanya) tetapi kalian tidak mau lari darinya.

Kelapan, kalian katakan bahwa kematian itu adalah haq (benar adanya) tetapi kalian tidak pernah menyiapkan diri untuknya.

Kesembilan, kalian bangun dari tidur lantas sibuk memperbincangkan aib orang lain tetapi kalian lupa dengan aib sendiri.

Kesepuluh, kalian kuburkan orang-orang yang meninggal dunia di kalangan kalian tetapi kalian tidak pernah mengambil pelajaran dari mereka.”



(gambar dr fon rkukaudya)

air mata sebesar lalat menyelamatkan diri dari api neraka



sabda baginda Rosul s.a.w:

Siapa yang keluar air mata sebesar lalat
atau kepala lalat dari kedua matanya
kerna takut kepada ALLAH,
lalu air mata itu mengenai wajahnya,
maka api neraka tak akan menyentuhnya
selamanya…

(Tanbih al-Ghofilin, karya as-Samarqandhi)


(gambar diambil dari sini)

June 30, 2009

hidup adalah satu percaturan, jadilah pemenang!



Hidup ni memang ibaratnya sebuah percaturan. Samada kita menjadi buah catur atau pemain, Master mind-nya memang TUHAN jua. Namun, kita bukan sekadar boneka kosong bukan jua bak catur itu yang hanya menunggu digerakkan.

TUHAN yang Maha Bijaksana dan Penyayang itu telah mengurniakan pada kita ‘aqal untuk kita gunakan untuk berfikir, menimbang baik buruk tiap langkah dan arah tujuan. Ianya TUHAN jadikan bukan stakat pemberat kepala kita maupun perhiasan. Tapi untuk kita gunakan semaksimanya, lantas menjadi pembeza antara kita dengan binatang. DIA juga menghiaskan kecantikan diri kita dengan hati yang sarat dengan cinta. Tapi bukan cinta biasa. Bukan jua cinta binasa. Rasa Cinta ataupun kaseh sayang. Semua rasa manis dan asyik. Rasa tenang dan sejuk. TUHAN kurniakan pada semua hamba-NYA. Untuk menyintai kebaikan, untuk menyintai TUHAN.

Sebagaimana permainan catur. Ada undang2, ada cara permainan yang betul, ada musuh, ada strategi, ada cabaran dan dugaan, ada kalah dan menang… begitu jualah hidup ini.

Hidup ini, undang2 nye mudah. Kalau kamu berbuat baik, pahala lah yang kamu dapat. Kalau kamu berbuat jahat, dosa lah yang kamu sebat. Jika kamu mengikut dan tunduk pada perintah-NYA, maka redho-NYA lah yang kamu perolehi dan syurga-NYA lah destinasi akher kamu, lagi abadi. Namun jika kamu mengikuti dan turuti ajakan bisikan syaitan yang direjam itu,lagi musuh yang paling nyata… maka sesungguhnya syaitan itu sebaliknya akan melepaskan dirinya dari kamu, membiarkan kamu sendirian menanggung dosa dan murka ALLAH dan pasti kamu bersama2 dengan syaitan-syaitan la3natullah itu menjadi bahan bakar neraka TUHAN yang tak tertanggung azab dan seksaan.

Lalu bagaimana? Kita memang sudah berada di papan catur ini. Ingin menjadi pemenang, ataupun berserah dan mengaku kalah atau membiar diri kita diperbodohkan pihak lawan lalu kecundang?

Ataupun kita persiapkan diri dengan ilmu dan strategi.

Strateginya , memahami hidup ini sebenar-benarnya, mendalami dan menuruti agama ini sepenuh-penuhnya, mengenali diri sedekat-dekatnya dan… meyakini TUHAN setulus-tulusnya.

Jadilah seorang pemenang. Tergelincir, tersilap langkah sekali sekala memang kelemahan kita, tapi andai keinginan dan semangat jua keyakinan kita padu… jalan kemenangan akan tersuluh jua.

Hingga nafas terakhir.....

Smoga Berjaya!

-rkukaudya-


(gambar catur diambil dari sini)

keimanan yang mantap kepada ALLAH membuahkan ni3mat bahgia.


“ Sesungguhnya, apabila seorang mukmin beriman kepada ALLAH dan imannya kukuh, maka dia merasa takut kepada ALLAH. Apabila dia takut kepada ALLAH, maka dari rasa takut ini, dia akan merasakan kehebatan dan keagungan ALLAH.



Dan bila rasa mengagungkan ALLAH ini sudah mantap, maka dia akan selalu ta’at kepada-NYA. Bila dia selalu menta’ati-NYA, maka akan timbullah pengharapannya. Jika dia berharap kepada-NYA, maka akan timbullah rasa cinta.

Dan bila cinta ini telah kukuh, maka akan timbullah rasa rindu. Bila telah timbul rasa rindu, maka timbullah rasa senang kepada ALLAH. Bila dia senang kepada ALLAH, maka timbullah rasa tenang. Bila perasaannya selalu tenang dan tenteram, maka sama ada siang mahupun malam, samada dalam rahsia mahupun terang-terangan, dia selalu merasa ni’mat. “



::dzun Nun al-Misr::




(gambar atas diambil dari internet, gambar perempuan tua tersenyum diambil dari sini)

TUHAN itu slalu ada dan mengingatkan


:: TUHAN itu ADA , slalu ADA.
DIA slalu melihat kita, mendengarkan kita.
dan memperingatkan kita
pada perkara2 yang kita lupa.
yang kita slalu LUPA ::


-rkukaudya-

June 29, 2009

DIA slalu menanti kita di hujung setiap kesulitan


Tuhan...

Kami yakin, di setiap kesulitan yang kami perlu hadapi dan lalui. KAU telah menyediakan jalan keluar dan penyelesaiannya. Hanya saja kami perlu tabah, kuat dan yakin pada-MU. Kami harus percaya dan slalu berharap pada-MU. Memohon KAU membantu kami dan tidak membiarkan kami sendirian dan berputus asa dengan-MU.

Walau betapa berat dan pedih pun apa yang kami rasa. Kami hanya ada 2 pilihan, kami tetap juga perlu menghadapinya cuma samada dengan sabar dan beroleh keredoan-MU atau memilih untuk menghadapinya dengan rungutan dan kemarahan lalu beroleh kemurkaan dan kebencian-MU. Kami tak mahu dibenci oleh-MU. Hanya KAU yang slalu menyayangi kami setiap masa dan menyayangi kami apa adanya kami. Hanya KAU yang slalu ada untuk kami. Kami tak mahu kehilangan-MU. Tak mahu dan tak sanggup!

Kami akan kuat untuk-MU. Jadi hamba yang redo kerna-MU. Akan kami pekakkan telinga dan butakan mata pada kata-kata mereka-mereka yang ingin menggugah kepercayaan dan cinta kami pada-MU. Kami hanya akan buat apa yang KAU suka. Kami hanya akan pilih apa yang KAU redo. Biarkan mereka. Kami tidak hidup kerna manusia. Bukan mereka yang menjadi sebab kami wujud di dunia. Kami hidup kerna-MU ya ALLAH!.

Tuhan...
Lantas di manapun kami KAU campakkan… bagaimanapun kami KAU mahu perlakukan…
mohon kami akan tetap rasa lebih dekat dengan-MU. Kuatkan hati kami pada-MU. Kami redo dan terima smua ujian yang KAU berikan pada kami…tapi kami mohon janganlah KAU uji kami dengan berjauhan dari-MU. Jauh dari-MU bererti kami mati oh TUHAN!
kami mati…

Berjauhan dari-MU ertinya hidup kami tak bererti lagi.


Sunyi. Sepi. Sendiri.

rkukaudya



(gambar pemandangan di atas, ehsan sang sahabat, seorang guru semenanjung yang berjuang menyebar ilmu di sarawak. smoga ALLAH memberkati dan merohmati hidupmu)

BERIMANLAH KERANA ALLAH


salam…

Kelihatan pelikkah tajuk di atas tu? Tapi itulah kenyataan yang selalu ingin aku ingatkan pada diriku dan kalian, para hamba ALLAH yang mencintai-NYA dan dicintai-NYA.

Berimanlah kerana ALLAH. Bukan kerana manusia. Jangan beriman kepada ALLAH kerana manusia. Berimanlah kepada ALLAH kerana ALLAH juga. Satu-satunya dan semata-mata.

Andai ingin mencintai ALLAH, cintailah ALLAH kerana ALLAH. Kerana Zat dan kekuasaan-NYA. Kerana limpahan Rohmat dan Kaseh sayang-NYA. Kerana ehsan dan belas pengampunan-NYA. Kerana prihatin dan perhatian-NYA. Janganlah mencintai ALLAH kerana manusia. Sekalipun manusia itu yang membuat kita kenal dan kembali pada ALLAH. Sekalipun manusia itu yang membawa kita lebih mendekati-NYA dan mula mencintai-NYA. Sekalipun manusia itu pada pandangan kita terlalu baik, wara3, taat dan dekat dengan-NYA.

Cintailah ALLAH kerana ALLAH jua.

-rkukaudya-

doa #2 - smoga slalu jadi hamba-MU yang bersyukur




” ya TUHANku,
berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni3mat-MU
yang telah ENGKAU anugerahkan kepadaku,
kepada dua orang ibu bapakku
dan untuk mengerjakan 3amal soleh yang ENGKAU redhoi,
dan masukkanlah aku dengan rohmat-MU
ke dalam golongan hamba-hamba-MU yang soleh.”

27:19


(gambar diambil dari sini)

June 28, 2009

Kita adalah sekalian yang beruntung…lalu jangan pernah sia-siakan keberuntungan itu!


salam

Percayakah kalian kalau aku katakan bahwa kita adalah dari kalangan manusia2 yang beruntung? Ya! Kita beruntung. Tersangat beruntung. Tak kira siapa pun kita; terlalu tinggi, rendah, gemuk, hidung tak terletak, kulit tak cerah, rupa tak menawan, suara tak memikat, ilmu tak tinggi, sijil tak boleh frame dan digantung di dinding, belajar tak jauh hingga ke luar negara, kerja tak hebat, rumah tak besar, duit tak banyak…dll ( kalau itu yang buat kita slalu rasa yang kita tak beruntung).

Kita sebenarnya masih tersangat beruntung andai… saat ini kita masih lagi umat Islam, hamba ALLAH. Yang punya ALLAH yang Esa lagi Maha Kuasa, Maha Penyayang lagi Maha Mengasihani. DIA tak pandang apa yang bagi kita penting di dunia ni. Sesungguhnya di sisi ALLAH, semua manusia makhluk ciptaan-NYA itu sama saja kecuali yang berTAQWA.

Kenapa kita beruntung? Kita beruntung andai kita lahir2 sudah jadi umat Islam. Hidup dalam keluarga muslim. Kita beruntung kerana ini bermakna kita adalah hamba yang telah dipilih oleh-NYA untuk memikul tanggunggjawab dan amanah-NYA di muka bumi ini. Hamba yang dipercayai-NYA untuk memakmurkan bumi, menjaga bumi. Sebagai khalifah-NYA.

Tak beruntungkah kita, bila lahir2 saja kita telah muslim kerna lahir dari benih hamba2-NYA yang muslim, yang telah dijamin syurga untuk kita andai kita tunduk patuh pada perintah-NYA, meninggalkan yang dilarang, melakukan yang disuruh?

Tak beruntungkah kita andai kita boleh mendapat perhatian ALLAH yang istimewa hanya dengan berbuat segala yang fardhu dan bertambah dekat disisi-NYA bila berbuat yang sunat?

Tak beruntungkah kita andai kita bisa mendapat keampunan dari ALLAH setelah kita berbuat kesilapan dan dosa dengan hanya perlu bertaubat dengan taubat nasuha?

Tak beruntungkah kita apabila diberi habuan di dunia dan pahala di akhirat akibat perbuatan taat @ kebajikan yang kita lakukan di dunia ni sekalipun hanya dengan niat yang terlintas di hati, tapi dimaafkan andai terdetik untuk berbuat maksiat @ kejahatan selagi kita tak melakukannya?

Tak beruntungkah kita bila kita punya TUHAN yang setiap masa memerhatikan kita, memelihara kita, memberi kita warna2hidup dengan tawa dan tangis dan mencukupkan semua keperluan kita di dunia ini?

Tak beruntungkah kita ada TUHAN yang selalu ingat pada kita walau kita selalu lupa padaNYA?

Tak beruntungkah kita punya DIA yang menanti-nanti kita hamba2-NYA memohon pada-NYA untuk dipenuhi permintaan itu?

Tak beruntungkah kita? Tak beruntungkah? Untuk semua keistimewaan dan ganjaran yang DIA janjikan yang DIA takkan sekali-kali mungkir, tak beruntungkah kita? Sedangkan kita bukan siapa-siapa, bukan dari kalangan yang cerdik pandai, cantik menawan, hartawan jutawan…tapi kita yang dipilih menjadi hamba-NYA dan umat Islam. Tak beruntungkah kita? Di antara jutaan jutaan manusia yang silih berganti tiap zaman…kita yang ditaqdirkan menjadi umat Islam!

Kita beruntung kerna tak perlu mencari-cari cahaya dan jalan hidup yang lurus. Tak seperti mereka yang lahir di keluarga yang bukan Islam. Mereka perlu cari sendiri cahaya itu. Mereka perlu tempuh dugaan hidup yang lebih sukar sebenarnya. Tapi hidayah ALLAH itu diberi kepada sesiapa yang diingini-NYA. Dan bila mereka sudah berhasil temui cahaya itu, merekalah yang selalunya lebih tunduk setia menuruti cahaya itu. Kerna mereka sudah merasai payahnya menemukan dan mendapatkannya. Lantas itulah mereka lebih menghargainya.

Lalu kita sebagai sekalian yang telah beruntung sekian lama…..hargailah keberuntungan itu. Janganlah mensia-siakannya. Kembalilah pada-NYA yang telah lama menanti kita. Sebelum DIA menarik semula keberuntungan itu dan jadilah kita dari kalangan manusia yang rugi dan menyesal di akhirat kelak.

-rkukaudya-

awas,jangan penuhi hati kamu dengan cinta dunia!

Hadith Qudsy

Allah telah berfirman :

“Wahai sekalian anak2 Adam, sejauh mana kecenderungan kau kepada dunia dan sejauh mana cinta Ku di hatimu, maka sekadar itulah darjatmu di sisi Ku. Kerana sesungguhnya tidak Aku campurkan antara 2 cinta iaitu cinta kepada Ku dengan cinta kepada dunia di dalam satu hati untuk selama-lamanya.

Wahai manusia, jauhilah sekalian ma3siat (berbuat wara3lah), maka engkau akan mengenali Aku; dan berlaparlah, engkau akan bisa melihat Aku; dan ber3ibadatlah semata-mata kerana Ku, supaya engkau sampai kepada Ku. Sucikanlah 3amalanmu dari segala macam bentuk riyak, lalu Aku pakaikan engkau dengan cinta Ku. Lapangkanlah waktumu untuk mengingat Aku supaya Aku mengingatmu pula dan menempatkan engkau di sisi malaikat-malaikat Ku.

Wahai anak-anak Adam, jika di dalam hatimu sesuatu selain Alah, maka engkau akan mengharap sesuatu yang selain Allah. Sampai bilakah engkau berkata bahawa Allah Maha Tinggi, tetapi engkau takut kepada selain-Nya? Seandainya engkau tahu yang sebenarnya, nescaya tidaklah engkau gelisah disebabkan yang selain Allah, tidaklah engkau takut kepada yang selain-Nya, tidaklah lemah lidahmu daripada menyebut ‘ALLAH’. Sesungguhnya kebinasaanlah ke atas mereka yang sentiasa bertaubat dengan cara yang dilakukan oleh orang-orang yang pembohong.

Wahai anak-anak Adam, sekiranya engkau takut kepada neraka sebagaimana engkau takut kepada kemiskinan, nescaya Aku akan memberi kekayaan kepadamu dari jalan yang tidak dapat engkau jangkakan.

Wahai anak-anak Adam, sekiranya engkau suka kepada syurga sebagaimana engkau suka kepada dunia, nescaya engkau Ku berikan kebahagiaan di dunia dan di akhirat kelak. Seandainya kamu mengingati Ku sebagaimana kamu sentiasa mengingati antara sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain, nescaya malaikat-malaikat mengucap salam kepada kamu pagi dan petang. Kalaulah kamu cinta kepada peng3abdian terhadap Ku sebagaimana kamu mencintai dunia, nescaya Aku muliakan kamu sebagaimana kemuliaan yang diperolehi para rosul.

Oleh itu, janganlah kamu penuhi hati kamu dengan ‘cinta dunia’, kerana cinta ini akan hilang sekelip mata. “


(gambar diambil dari sini)

sucikan cinta-cinta kita kerna ALLAH semata


Pesanan untuk saudara-saudaraku;
yang aku kasehi kerna ALLAH dan aku ingati kerna ALLAH.

Seputar tentang cinta, bercintalah… kerna kita hidup memang kerna cinta…
kerna cintanya ALLAH pada kita dan kerna kita mencintai ALLAH, Tuhan kita.

Cintailah ciptaan-NYA, kerna ia memang diciptakan Tuhan untuk kita cintai, tapi….

…..bercintalah eklas kerna ALLAH semata. Jangan terlalu sayang, jangan terlalu ingat, jangan terlalu mengharap. Bercintalah kerana ALLAH semata2. Percayalah….. kalaulah memang ditentukan ALLAH, kita pasti bersama dengan yang kita cintai walaupun tidak selamanya di dunia. Kerna kita akan dipisahkan jua tika dipanggil untuk mempersembahkan diri pada-NYA.

…..jangan harap dia jadi milik kita, atau kita jadi miliknya, sebab kita tidak bisa memiliki dan diri kita pula hanya milik-NYA.

…..adapun ini sekadar pesanan buat ingatan kita, sekadar tidak mahu satu saat nanti kita akan terjerumus pada hasutan syaitan, kerna cinta yang tidak bersamanya kecintaan kita pada ALLAH pasti akan buat mata dan hati kita buta pada cinta. Kita akan sanggup berbuat apa saja untuk menuruti kehendak yang kita cintai dan tega berbuat apa sahaja untuk membahgiakan yang kita cintai walaupun ia tidak dalam redo -NYA.

…..dan pesanan ini agar andai kita ditaqdirkan-NYA bukan untuk bersama, kita tidak akan jadi lebih gila hingga mungkin terlepas kata lalu mempersoalkan urusan-NYA.


Aku memang belum merasai cinta yang kalian rasai, namun ketahuilah, aku tetap juga seorang manusia yang punya rasa cinta. Namun andai memang sedahsyat ini penangan cinta, aku bersyukur kerna belum melaluinya dan rela untuk tidak merasainya. Kerna aku takut tidak mampu dan aku takut cinta itu akan melebihi cintaku pada-NYA, yang masih kucari2…dan kudamba…..

-rkukaudya
-

(gambar diambil dari sini)

June 26, 2009

tujuan manusia diciptakan ALLAH



Wahai diri, yang sempurna jasad maupun tidak terlalu sempurna...

Wahai diri yang dikurniakan ALLAH aqal untuk berfikir dan merenung setiap kejadian...

Wahai hati yang lembut namun selalu kegelisahan...

Walau bagaimana pun kamu wahai diri, lupakah kita pada firman ALLAH...


Firman Allah Subhaanahu wa Ta’aala yang bermaksud ;


“ dan tidaklah AKU ciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka menyembah-KU”
(surah az-Zaariyat:56)


Renung-renungkanlah kata-kata seorang wali ALLAH...

‘ Wahai kaumku, engkau diciptakan- NYA bukan untuk suatu kebodohan atau sebagai suatu permainan. Engkau tidak diciptakan hanya untuk makan, minum, tidur, bersetubuh dan sebagainya.

Wahai orang2 yang lalai, Bangun dan sedarlah kamu daripada kelalaianmu. Arahkanlah hatimu kepada-NYA dengan suatu langkah dan tekad yang bulat. Dengan demikian, maka cinta-NYA akan melangkah kepadamu beberapa langkah.

Pertemuan-NYA dengan orang2 yang cinta kepada-NYA lebih menyenangkan-NYA, melebihi kesenangan yang timbul di hati orang2 yang dicintai-NYA ‘


(min kalam syeikh Qader al-Jailany)

semoga kami selalu ingat tujuan kami diciptakan oleh pencipta kami, moga hati kami selalu sedar bahwa kami tidak diciptakan di dunia ini sia-sia. supaya kami yakin, tiap yang kami lakukan di dunia ini akan ditanya dan di balas di hari pengadilan nanti.

semoga ALLAH selalu mengingatkan kami tentang itu, dan mudah-mudahan kami tidak tergolong dlam golongan manusia yang lalai...

-rkukaudya-


(gambar diambil dari sini)

TUHAN, terimalah cinta dari kami,hamba-MU...



Tuhan, seringkali kami mengucapkan yang kami cinta pada-MU.
Kami terlalu dahagakan cinta-MU. Kami terlalu mendambakan, terlalu ingin merasakan manis, asyik dan mabuk dalam cinta dan rindu kepada-MU. Seringkali juga, kami lafazkan pada teman2 yang rapat dan yang turut sama menginginkan cinta-MU tentang perkara itu. Tetapi…cukupkah begitu? Cukupkah sekadar melafazkan yang kami terlalu inginkan perasaan cinta pada-MU dan terlalu butuhkan cinta-MU pada kami lalu itu bermakna kami sudah mendapatkannya? Semudah itukah? Dengan diri kami yang terlalu lemah, mampukah? Dengan diri kami yang terlalu hina, layakkah? Apakah yang perlu kami perbuat ya ALLAH?

“ Katakanlah,
‘ Hai hamba2-KU yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat ALLAH.
Sesungguhnya ALLAH mengampuni dosa2 semuanya.
Sesungguhnya DIAlah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-NYA,
sebelum datang ‘azab kepadamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong lagi.
Dan ikutilah sebaik2 apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu
sebelum datang ‘azab kepadamu dengan tiba2,
sedang kamu tidak menyadarinya.”
(Az-Zumar: 53-55)

“ Tidakkah mereka mengetahui bahawasanya ALLAH menerima taubat
dari hamba2-NYA dan menerima zakat.
Dan ALLAH sesungguhnya DIA Maha Penerima taubat
lagi Maha Penyayang
(at-Taubah 104)

“ Supaya jangan ada yang mengatakan ,
‘kalau sekiranya ALLAH memberi petunjuk kepadaku,
tentulah aku termasuk orang yang bertaqwa’.
Atau supaya jangan ada yang berkata ketika melihat ‘azab,
‘kalaulah sekiranya aku dapat kembali ( ke dunia ),
nescaya aku akan termasuk orang2 yang berbuat baik.”
(Az-Zumar:57-58)

Ya TUHAN kami…bila mengingat kembali semua perlakuan kami sepanjang usia yang telah KAU pinjamkan ini…terlalu banyak dosa yang terpundak di bahu ini ya ALLAH…terlalu banyak kehinaan yang kami salutkan pada tubuh ini…hati ini terlalu karat dan hitam. Buat kami ketakutan. Buat kami keresahan. Sudikah KAU menoleh pada kami? Sudikah KAU mengakui kami sebagai hamba-MU? Sudikah KAU merelakan cinta-MU pada kami? Sudikah KAU menerima kami sebagai antara kekasih-MU?

‘ bertaubat lah wahai diri…ingatlah kalam TUHAN mu…’

“ Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu…..” (Ali ‘Imran: 133)

Ya ALLAH ya TUHAN kami… bimbinglah kami dalam bertaubat pada-MU. Jadikanlah kami seorang yang kuat dan istiqamah dalam taubat yang kami lakukan…..

‘ Ya ALLAH…jadikanlah aku, dari golongan hamba2-Mu yang bertaubat…dan jadikanlah aku, dari golongan hamba2-Mu yang suci bersih…dan jadikanlah aku dari golongan hamba2-Mu yang ahli ‘ibadat dan soleh…”

rkukaudya
11 rabi’ul akhir 1428H



(gambar diambil dari sini)

June 25, 2009

doa #1 - dengan nama ALLAH...




bismillaahirrohmaanirrohiim...

‘ Ya Tuhan…jadikanlah hamba ini

termasuk orang-orang yang mencintaiMU

dan mencintai orang-orang yang mencintaiMU

serta mencintai segala sesuatu yang mendekatkan kami kepadaMu


Ya Tuhan…jadikan rasa cintaku kepadaMU

melebihi rasa cintaku kepada diriku…kepada keturunanku…

dan air yang menyejukkan '



-rkukaudya-


(gambar diambil dari sini)